Huh, hak apa itu? Sewenang-wenang membatalkan keputusan musyawarah. Hanya untuk kepentingan pribadi. Dengan hak itu dia menguasai dunia. Menurutku, hak tersebut diciptakan karena ketakutan negara pemilik hak veto itu sendiri. Bila tidak punya hak veto, mereka tentu “terpaksa” ikut keputusan musyawarah, walaupun keputusan tersebut tidak menguntungkan kepentingannya. Dengan hak veto dia mampu memaksa anggota PBB untuk musyawarah ulang dan memaksakan kepentingannya agar dapat disetujui.
Demi kepentingan pribadi, yang salah dibela. Agresi didukung. Korban berjatuhan… dunia tidak mampu melawan satu negara yang gila…
Random Posts
- Harga Premium Turun Mulai Hari Ini written by Dagu
- Download Lagu & Lirik We Will Not Go Down (Song for Gaza) – Michael Heart written by Dagu
- Pengumuman Kelulusan CPNSD Sumatera Utara 2009 written by Dagu
- Ngambil Kartu NPWP written by Dagu
- Situs Mahkamah Agung di-hack (Deface)! written by Dagu
- Sunset Policy Diperpanjang written by Dagu
- Keselamatan Kerja written by Dagu
- Malaysia Truly Asia? BULLSHIT!!! written by Dagu
- Joomla! Runner-up Packt Publishing Award written by Dagu
- Easter Egg OpenOffice.org Calc (Spreadsheet) written by Dagu
0 komentar:
Post a Comment
Akan Sangat Berkesan Jika Anda meninggalkan Komentar ^^